Rabu, 01 Agustus 2018

JENIS-JENIS KACANG-KACANGAN DAN MANFA'ATNYA

1) Kacang Tanah

 

Kacang ini memang sangat akrab dengan lidah masyarakat Indonesia karena kerap menjadi camilan atau bahan untuk membuat makanan. Biji-bijian yang umumnya disebut kacang tanah ini merupakan sejenis tanaman tropika perdu setinggi 30 hingga 50 sentimeter. Penelitian menemukan bahwa kacang tanah merupakan pilihan yang baik untuk menjaga tingkat kolesterol. Kacang ini menyediakan banyak protein dibanding kacang lainnya. Kacang tanah juga mengandung 170 kalori dan 14 gram lemak.
Kacang tanah mengandung jumlah folat yang tinggi, vitamin yang memainkan banyak peran dalam tubuh, termasuk membantu membentuk materi genetik di semua sel dan memungkinkan pembentukan sel darah merah. Peran paling penting dari folat adalah mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir. Kacang tanah juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan berpotensi mencegah diabetes tipe 2.
Makanan yang menggunakan kacang tanah sebagai bahan utamanya, kebanyakan ada di Indonesia. Salah satunya gado-gado. Dari penampilannya, orang sepintas akan mengira jika bahan utama gado-gado adalah sayuran. Meski ada benarnya, namun keberadaan saus kacang yang terbuat dari kacang tanah yang dicampur berbagai bumbu, menduduki posisi penting dalam jenis makanan ini. Tanpa saus kacang tersebut, sayuran yang sudah ada tidak akan bisa menjadi sebuah gado-gado. Selain sayuran yang telah direbus plus tahu, tempe dan telur, saus kacang gado-gado menjadi penentu rasa dari kolaborasi bahan makanan tadi.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat saus gado-gado adalah kacang tanah yang telah digoreng, bawang putih, cabai, merica, air jeruk nipis, garam dan gula merah. Terkadang ditambah juga santan dan kecap. Semua bahan itu biasanya ditumbuk menjadi satu hingga membentuk bumbu atau saus cair yang kental.


2) Kacang Hijau


Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh.
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang baru menikah.
Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya.
Kandungan vitamin E pada kacang hijau baik untuk menghaluskan kulit. Sementara kandungan kalsium dan magnesiumnya baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Salah satu olahan dari kacang hijau ialah bubur kacang hijau.


3) Kedelai
Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikatmeskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.Kacang kedelai yang dimaksud di sini adalah kacang kedelai utuh yang telah direndam dalam air, dikeringkan, dan dipanggang atau dibakar sampai kering. Kacang kedelai mengandung banyak protein, yakni 11 gram per porsi. Kacang ini juga memiliki kandungan lemak yang rendah setiap porsinya, dan menyediakan sumber vitamin K yang tinggi, dimana vitamin ini berperan penting terhadap penyerapan kalsium.
Salah satu olahan dari kacang kedelai ialah Peye Kacang Kedelai. Bahan-bahannya ialah kacang kedelai, tepung terigu, tepung beras, garam, royco, air, minyak goreng. Langkah: Cuci kacang. Beri air tepun terigu/beras, beri garam, aduk dengan kacang kedelai. Panaskan minyak, goreng sampai menguning, angkat dan sajikan.



0 komentar:

Posting Komentar

Rainbow Pinwheel Pointer

Popular Posts